Untuk
anak-anak Palestina
Mimpiku, bukan mimpi kosong
mimpiku, mimpi jutaan anak Palestina
yang hidup di bawah kaki penjajahan
dan tak sempat menghirup kedamaian
mimpiku, bebatuan kecil yang terserak
mengutuk tank-tank Israel
yang kemarin sore menggusur rumah kami
Di atas tanah ini,
kami hidup dalam kengerian yang tak pernah usai
setiap detik, kucatat kekejamanmu
seperti saat kau jagal rangka tubuh anak-anak di Shabra dan
Shatila
lalu kau jagal masa depan kami
dengan merobohkan gedung-gedung sekolah
agar kami tumbuh menjadi generasi bodoh
yang tak tahu bagaimana memerdekakan Palestina
kemudian kau gusur lapangan bola kami
agar tak ada lagi ruang
untuk tertawa meredam luka
lantas kau masih berambisi
meruntuhkan dinding-dinding Al-Aqsha
menjadikannya serpihan debu
tak peduli dengan bias pucat di wajah kami
dan derai kepedihan melihat Al-Aqsha yang kini
bagai seonggok gedung di tepian tebing
lantas, kau terus membidik jantung kami
menghancurkan tubuh kami dengan bom
yang meledak tanpa kenal jerit tangis anak-anak Palestina
dan kami hanya bisa mengais harapan
menunggu dengan tabah pertolongan dari kaum muslimin di
penjuru dunia
yang sepi beriak tak kunjung datang
Tapi darah kami takkan bergulir merendah
dan tunduk pada kekejaman mahanazi
semangat kami takkan kering
hanya karena tetes darah dan hujam bom
yang kemarin kau jatuhkan di Tanah Gaza
semangat kami takkan menguap
bersama asap
hanya karena pesawat tempur yang
silih berganti
melintas di langit Gaza
Demi buah zaitun!
Suatu hari nanti kami akan
menjadi pembebas Palestina
yang menancapkan kembali bendera
kami
serta mengembalikan wajah peta
dunia
kelak sayap-sayap malaikat akan
menampar wajahmu
dan air mata kami akan menjadi
saksi sejarah
betapa Palestina sanggup
menghancurkan Israel
sebab mimpiku, bukan mimpi
kosong..
Mimpiku,,,
mimpi Palestina
yang di dalamnya menggenang doa
dari para pemilik nurani di
setiap penjuru negeri..
Demi Allah!
PALESTINA AKAN MERDEKA!!
Dua Per Tiga Malam, 10 Juli di Jakarta Barat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar